Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo Berdampak Positif bagi Ekonomi Nasional

Anshar Ilo. Foto: Ist

Share

Jakarta – Presiden Prabowo Subianto secara tegas menunjukkan eksistensinya. Selepas dilantik secara resmi sebagai Presiden ke 8 Republik Indonesia, pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto telah mengagendakan kunjungan kenegaraan.

Yang pertamanya ke Republik Rakyat China dan Amerika Serikat, kemudian Inggris dan beberapa negara lainnya. Lawatan Presiden Prabowo ini tentu berdampak ekonomi, politik dan memperkuat hubungan bilateral.

Menurut Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Logis 08 Anshar Ilo, Presiden Prabowo Subianto sangat memahami peta geo politik. Karena itu Presiden Prabowo telah menyiapkan sejak awal safari kunjungannya ke beberapa negara dan akan berdampak positif bagi Indonesia.

“Kunjungan ke China adalah sinyal penting bagi Negara Republik Rakyat China menguatkan hubungan bilateral dengan salah satu negara penting di kawasan Asia Tenggara. Termasuk bertemu dengan Presiden Amerika Setikat Joe Biden, dan para presiden lainnya yang berpengaruh bagi konstelasi politik dan ekonomi internasional bagi Indonesia. Presiden Prabowo akan memainkan peran penting dan strategis Indonesia di kawasan ASEAN, Amerika aset ikat, Eropa dan Asia Pasifik,” kata Anshar Ilo kepada wartawan, Kamis (21/11/24).

Baca Juga  Presiden Prabowo Lantik 5 Pejabat Kabinet Merah Putih, 48 Menteri, dan 56 Wamen

Menurut Anshar Ilo, yang juga Ketua Prabowo Mania 08 (PM-08), Presiden Prabowo memprioritaskan lawatannya ke China, dalam perspektif futuristik bagi Indonesia maupun bagi China.

“Presiden Prabowo, sejak awal menyadari positioning China bagi Indonesia, kawasan Asia dan internasional. Dampak positif bagi kemajuan Indonesia di bidang ekonomi dan pemerintahan yang dipimpin Presiden Prabowo lima tahun ke depan insting korelatif yang akseleratif bagi Indonesia yang berpenduduk 270 juta jiwa,” kata Bambang.

Tentu saja, kata Anshar Ilo, melanjutkan, sebagai pemain global, Negara Tirai Bambu China membuka tangan persahabatan kepada Presiden Indonesia Prabowo Subianto. Bahkan, Presiden Xi Jinping mendapat suatu kehormatan dari Presiden Prabowo Subianto, dimana China sebagai negara pertama yang dikunjunginya.

Baca Juga  Swasembada Energi Presiden Prabowo: Bebaskan RI dari Tentakel Mafia Migas

Presiden Xi Jinping menegaskan bahwa hal itu menunjukkan hubungan China-Indonesia yang tingkatnya tinggi dan strategis. Anshar Ilo mengatakan bahwa China dan Indonesia telah mematuhi prinsip-prinsip penting untuk memastikan pengembangan hubungan bilateral Indonesia-China dalam kerangka stabilitas di masa mendatang.

Karena itu, kata Anshar Ilo, pihaknya memberikan apresiasi kepada Presiden Prabowo Subianto, mengawali debut pemerintahannya berkunjung dengan target investasi lebih dari 1.900 triliun.

“Di awal pemerintahan yang dipimpinnya, Presiden Prabowo telah menunjukkan komitmennya dalam kerang ekonomi nasional. Karena itu, kami yakin Pemerintahan Prabowo akan memberikan yang terbaik bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tandas Anshar Ilo.

 

RSP

Share

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *