Jokowi Terus Tempel Prabowo Demi Gibran dan Amankan Kasus

Jokowi dan Prabowo Subianto. Foto: setkab

Share

Jakarta – Tindak tanduk Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang selalu menempel Presiden Prabowo Subianto terus menjadi sorotan publik.

Pasalnya, 10 tahun pemerintahannya, bangsa ini mengalami kekacauan yang luar biasa. Tak hanya itu, Jokowi juga menyandang salah satu pemimpin terkorup dunia versi Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP).

Artinya, ada sejumlah kasus yang menerpa Jokowi, namun belum terungkap oleh aparat penegak hukum. Di lain sisi, desakan agar KPK memeriksa Jokowi dan keluarganya pun sudah dilakukan beberapa civil society hingga melapor resmi sebagai pengaduan masyarakat (dumas).

Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie mengendus upaya Jokowi terus menempel Prabowo tidak lain agar kasusnya aman.

Baca Juga  Kepala Badan Gizi Nasional Bertanggung Jawab Langsung kepada Presiden

“Jokowi kerap tampil dan ingin selalu bersama Prabowo ada maksud terselubung selain kasusnya aman. Tapi secara tidak sadar, banyak yang tak menyukai Jokowi berimbas ke Prabowo yang tak tahu-menahu apa-apa,” ujar Jerry, dalam keterangannya, di Jakarta, Sabtu (1/3/2024).

Ia melihat adanya demo besar-besaran beberapa waktu lalu yang bertema Indonesia Gelap menjadi bukti bahwa Jokowi effect akan membuat buruk pemerintahan Prabowo.

“Matahari kembar itu nyata. Ada yang menyebut Prabowo presiden di waktu malam dan siang Jokowi. Atau barangkali saja Prabowo masih terikat lantaran ada 16 menterinya orang-orang Jokowi,” pungkas dia.

Celah Nyapres 2029

Gelagat Jokowi untuk memajukan putranya Gibran Rakabuming Raka sebagai capres 2029 semakin tampak.

Baca Juga  Rangkuman Berita Utama Senin, 21 April 2025

“Jokowi lagi mencari celah juga agar Gibran maju Pilpres 2029. Pernyataan Jokowi mendukung Prabowo 2029 itu omong kosong. Kalimatnya terbalik, kalau dia tak menyebut mendukung justru dia akang dukung,” kata Jerry.

Lanjut dia, hal itu terbukti dengan kenarsisan Jokowi yang selalu menempel di pemerintahan Prabowo. Tujuannya untuk memuluskan langkah Gibran pentas di 2029.

“Jokowi kerap tampil dan ingin selalu bersama Prabowo ada maksud terselubung selain kasusnya aman,” pungkasnya.

Sinyal majunya Gibran menjadi capres 2029 juga disampaikan Presiden Prabowo dalam penutupan Kongres VI Demokrat. Prabowo menyinggung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gibran berpotensi bersaing di masa yang akan datang.

“Sekarang duduk berdampingan, nanti bisa bersaing ini dua orang ini. Nggak apa-apa, bersaing itu baik, siapa nomor 1 ajaklah nomor 2, ajaklah nomor 3, iya kan?” seloroh Prabowo.

Baca Juga  KONI dan OYO Teken MoU Akomodasi PON XXI Aceh-Sumut 2024

 

[*]
#terus#terus#

Share

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *