Jakarta – Tim peneliti yang dipimpin ilmuwan Amerika Serikat kemungkinan sudah menemukan kota Atlantis legendaris yang hilang hanya dalam waktu semalam.
Kota metropolitan kuno tersebut dipercaya telah tenggelam akibat tsunami pada ribuan tahun lalu. Ia diduga terletak di dataran lumpur di Spanyol selatan.
Dalam penelitian terbaru, tim ilmuwan menganalisis citra satelit dari sebuah wilayah yang diyakini sebagai sisa-sisa Atlantis. Lokasi tersebut terletak di utara Cádiz, Spanyol, tepatnya di dalam rawa-rawa luas Taman Nasional Doñana.
Tim arkeolog dan geolog menggunakan kombinasi teknologi radar bawah tanah, pemetaan digital, serta survei bawah air untuk menyelidiki area tersebut.
Hasilnya, mereka menemukan pola struktur melingkar yang menyerupai deskripsi Plato tentang Atlantis —sebuah kota dengan cincin konsentris yang mengelilingi pusatnya.
“Inilah kekuatan dahsyat dari tsunami,” ujar Richard Freund, kepala penelitian dari Universitas Hartford, dalam wawancara dengan Reuters.
“Sangat sulit membayangkan betapa besarnya gelombang tersebut sehingga mampu menyapu hingga puluhan mil ke daratan.”
Kota peringatan
Penelitian Freund juga menemukan serangkaian “kota peringatan” di Spanyol tengah, yang diduga dibangun oleh para pengungsi Atlantis yang selamat dari bencana besar tersebut.
Kota-kota ini memiliki desain yang menyerupai Atlantis, seolah menjadi upaya mereka untuk mengenang kota asalnya yang telah hilang.
“Kami menemukan sesuatu yang belum pernah dilihat sebelumnya, yang memberikan lapisan kredibilitas tambahan dalam arkeologi,” tambah Freund.
Keberadaan Atlantis pertama kali dicatat oleh filsuf Yunani kuno, Plato, sekitar 2.600 tahun yang lalu. Dalam tulisannya, ia menggambarkan Atlantis sebagai “sebuah pulau yang terletak di depan Pilar Hercules” —sebutan kuno untuk Selat Gibraltar.
Plato menyebut bahwa kota ini menghilang “dalam satu malam dan satu hari” setelah ditelan oleh laut. Hal ini memicu teori bahwa Atlantis bisa saja musnah akibat gempa bumi dan tsunami besar.
Perdebatan lokasi
Sejumlah lokasi lain sebelumnya pernah diusulkan sebagai Atlantis, termasuk Pulau Santorini di Yunani, Pulau Sardinia di Italia, dan bahkan Siprus. Namun, bukti dari Spanyol ini semakin memperkuat teori bahwa Atlantis memang tenggelam di wilayah Atlantik.
Tsunami besar di wilayah tersebut bukanlah hal baru. Salah satu bencana terdokumentasi terbesar terjadi pada tahun 1755, ketika gelombang setinggi 10 lantai menghantam kota Lisbon, Portugal.
Langkah berikutnya
Para ilmuwan berencana melakukan penggalian lebih lanjut di situs utama yang mereka yakini sebagai Atlantis, serta di beberapa kota kuno yang diduga dibangun oleh para pengungsi Atlantis.
Mereka berharap dapat menemukan lebih banyak bukti geologis dan artefak untuk mengonfirmasi hipotesis ini.
Apakah Atlantis benar-benar telah ditemukan? Meski masih ada perdebatan, penemuan ini memberikan petunjuk kuat tentang kemungkinan keberadaan kota legendaris tersebut.
#hilang#hilang#hilang#hilang# Sumber: Laporan ilmiah dari tim arkeologi internasional, wawancara dengan Reuters, serta dokumentasi dari National Geographic.