Wamenaker Apresiasi Perusahaan yang Kembalikan Ijazah

Wamenaker Immanuel Ebenezer saat sidak kasus penahanan ijzah karyawan oleh pihak UD Sentosa Seal di Margamulyo, Surabaya, Kamis (17 April 2025). (Foto: Dokumentasi)

Share

Jakarta – Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menyatakan apresiasi kepada PT Royal Sekuriti Indonesia (RSI) yang dengan kesadaran sendiri mengembalikan ijazah karyawan.

Sebelumnya puluhan ijazah karyawan ditahan oleh pihak perusahaan.

“Saya menyatakan apresiasi. Semoga ini menjadi contoh. Maka bagi perusahaan yang masih menahan ijazah karyawan, segera kembalikan,” ujar Wamenaker ketika menerima ijazah 21 karyawan RSI, di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, Jumat 25 Juli 2025.

PT RSI menyerahkan 21 ijazah kepada Immanuel, kemudian memanggil satu per satu dan mengembalikan kepada pemilik.

“Selama ini kami yang melakukan inspeksi mendadak (sidak). Tetapi kali ini, justru kami yang di-sidak. Perusahaan datang secara sukarela menyerahkan ijazah, tanpa uang tebusan apa pun,” ujar Wamenaker.

Baca Juga  Menkominfo Pastikan Pemulihan PDNS 2 Berlangsung Mulus

Menurut Immanuel, RSI menjadi contoh baik perusahaan out sourcing (OS) yang pantas ditiru. Semua pihak hendaknya menyadari, menahan ijazah adalah tindakan kriminal. Apalagi kalau sampai ada uang tebusan, itu kriminal pemerasan.

“Penahanan ijazah adalah tindakan kriminal, yang juga sudah tidak diperbolehkan sebagaimana Konvensi Organisasi Buruh Internasional (ILO),” kata Wamenaker.

Wamenaker mengungkapkan, dalam waktu dekat ini akan ada perusahaan OS yang izinnya dicabut. Izin bagi perusahaan itu tidak akan diterbitkan lagi, sebab sudah melanggar aturan yang yang ada.

Kalian tentu sudah tahu perusahaan mana yang izinnya akan segera kami cabut. Oleh karena itu jangan lagi menahan ijazah karyawan.

“Apresiasi kepada Royal Sekuriti. Ini contoh baik untuk yang tidak lagi menahan ijazah karyawan, sebab secara hukum memang hal itu ilegal,” katanya.

Baca Juga  Rangkuman Berita Utama Selasa, 1 Oktober 2024

Ia mengingatkan, Kemnaker sebagai wakil negara hanya bermaksud membina, bukan mau memeras. Itulah tugas kami. “Indonesia terang bersama Prabowo Gibran,” pungkasnya.

 

(*)

Share

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *