Malang – Masyarakat Kota Malang sangat antusias menyambut dan menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Malang, Jawa Timur (Jatim) 2024.
Melihat antusiasme masyarakat, DPD Prabowo Mania 08 Jatim dan DPC Prabowo Mania 08 Kota Malang Raya, menggelar acara bertajuk Deklarasi dan Doa Pilkada Kota Malang” yang aman, damai dan untuk Kemenangan Wahyu-Ali (WALI), diselenggarakan di Gedung Muamalah, Jalan Nusa Kambangan No 40, Kota Malang, Jawa Timur, pada Senin, 4 November 2024.
Acara dihadiri Calon Walikota-Calon wakil Walikota Malang Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, Ketua DPD Prabowo Mania 08 Jatim Bambang Widjanarko Setio, Ketua DPC Prabowo Mania 08 Malang Raya Meilamsem Simamora, para perwakilan partai politik, perwakilan ulama, lebih dari 300 Pendeta seluruh Malang Raya, perwakilan ormas, pengurus dan anggota serta simpatisan Prabowo Mania 08 Jatim dan DPC Prabowo Mania 08 Malang Raya, dan masyarakat Malang Raya.
“Kami bersama masyarakat Kota Malang, pasangan Calon Walikota dan Calon Wakil Walikota Malang Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, para perwakilan Partai Politik pengusung, pengurus Prabowo Mania 08 Jatim dan Prabowo Mania 08 Kota Malang Raya serta segenap masyarakat Kota Malang menyelenggarakan acara Deklarasi dan Doa Pilkada Kota Malang agar pesta demokrasi Kota Malang berjalan damai, aman, tertib dan lancar dalam suasana kondusif,” kata Ketua DPD Prabowo Mania 08 Jatim, Bambang Widjanarko Setio kepada wartawan, Senin (4/11/24).
Pasangan Wahyu-Ali untuk Pilkada Kota Malang, diusung dan didukung oleh 13 partai politik yakni, Partai Gerindra, PSI, PKS, Partai Golkar, Nasdem, Perindo, PPP, Partai Gelora, Partai Hanura, PKN, Partai Garuda, PBB dan Partai Buruh.
Menurut Bambang yang juga Direktur Eksekutif Pranata Kebijakan Politik Nasional (PKPN), kontestasi demokrasi di Indonesia sejatinya harus berjalan sukses tanpa hal-hal destruktif, karena semua bermuara pada pembangunan Kota Malang yang berkesinambungan.
“Masyarakat Kota Malang Raya dan Masyarakat Indonesia pada umumnya sudah dewasa dalam perhelatan politik dan demokrasi. Jadi, Pilkada di Kota Malang Raya ini menjadi bagian penting dari kebersamaan dan persatuan dalam rangka membangun Kota Malang Raya yang lebih baik untuk keadilan, kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” kata Bambang.
Seperti diketahui, Pilkada Kota Malang akan diikuti oleh tiga pasangan calon kontestan, yakni Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin (Nomor 1), M Anton-Dimiyati (Nomor 2) dan Heri Cahyono-Ganisa Pratiwi Rumpoko (Nomor 3).
Bambang menegaskan bahwa Prabowo Mania 08 Jatim dan Kota Malang tegak lurus dengan komitmen Presiden Prabowo Subianto selaku Ketua Umum Partai Gerindra untuk memenangkan Calon Kepala Daerah yang didukung Partai Gerindra.
“Kami secara tegas akan berikhtiar dan berjuang untuk memenangkan Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin, Calon Walikota-Calon Wakil Walikota Nomor Urut 1 untuk Kota Malang lebih baik, sejahtera dan adil bagi seluruh masyarakat Kota Malang, sesuai dengan visi dan misinya yang tertuang dalam program kerja untuk Kota Malang,” kata Bambang.
Ketua DPC Prabowo Mania 08 Malang Raya Meilamsem Simamora, menambahkan bahwa masyarakat Malang Raya, selain antusias dalam berdemokrasi, juga menghargai hak-hak politik satu sama lain.
“Karena itu, masyarakat Kota Malang Raya memahami demokrasi dan politik sebagai bagian dari kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Artinya, Pilkada Kota Malang Raya harus dilaksanakan dalam suasana kondusif dan bermartabat,” kata Meilamsem Simamora.
Sementara itu, dalam acara Doa Pilkada untuk Kota Malang yang dihadiri ribuan massa pendukung ini, Calon Walikota Malang Wahyu Hidayat dalam kesempatan itu mengatakan bahwa akan berikhtiar menjadikan Kota Malang “Mbois Berkelas”.
“Kami tegas lurus dan inline dengan program Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Kami mengedepankan luma program unggulan. Pertama kami akan memberikan, seragam gratis bagi siswa SD, SMP, SMA. Kami sangat concern dengan Pembangunan Sumber Daya Manusia dan karena itu pendidikan menjadi salah satu program unggulan,” kata Wahyu Hidayat.
Selain itu, kata Wahyu Hidayat, pihaknya bila masyarakat Kota Malang memberikan Amanah dan mandat, akan memberikan seribu beasiswa bagi siswa dan mahasiswa.
“Kami juga akan menjadikan Kota Malang kota seribu even. Tentunya yang ditunggu masyarakat kami akan berikan bantuan pembangunan Rp50 juta per tahun. Dan saya akan menyelesaikan masalah perkotaan sesuai keahlian saya,” kata Wahyu Hidayat.
