Jakarta – Penelitian terbaru menunjukkan bahwa tanaman memiliki mekanisme komunikasi yang tidak hanya melibatkan zat kimia, tetapi juga suara frekuensi tinggi yang tidak dapat didengar oleh manusia.
Penelitian ini dilakukan oleh tim ilmuwan dari Universitas Tel Aviv dan dipublikasikan dalam jurnal “Cell” pada tahun 2023. Mereka menemukan bahwa ketika tanaman seperti tomat dan tembakau ditebas atau mengalami stres, mereka mengeluarkan suara frekuensi tinggi yang dapat diukur menggunakan mikrofon khusus.
Suara ini, yang berada di rentang frekuensi sekitar 20-100 kHz, merupakan hasil dari getaran yang dihasilkan oleh sel-sel tanaman saat mengalami kerusakan.
Penelitian ini menyarankan bahwa suara tersebut mungkin berfungsi sebagai sinyal peringatan untuk tanaman lain di sekitarnya atau sebagai mekanisme untuk menarik predator alami yang dapat membantu mengatasi ancaman.
Penelitian ini membuka wawasan baru tentang cara tanaman beradaptasi dan berkomunikasi dalam lingkungan mereka.
Meskipun manusia tidak dapat mendengar suara tersebut, teknologi canggih memungkinkan para ilmuwan untuk mendelvasi lebih dalam mengenai komunikasi tanaman dan dampaknya pada ekosistem.
Sumber: Plants Emit Sound Waves in Response to Stress – Cell, 2023