Jakarta – NTT DATA sebagai penyedia infrastruktur teknologi informasi, meluncurkan platform Edge Artificial Intelige (AI) baru untuk mempercepat konvergensi. Temuan ini memproses data di tempatnya dihasilkan, menyatukan perangkat IoT, sistem, dan data-data. Hasilnya adalah keputusan real-time, efisien, penerapan AI yang aman, serta mendukung teknologi Industri 4.0.
Meskipun teknologi GenAI dan Large Language Models (LLM) sedang menjadi sorotan, teknologi belum secara langsung memberikan pengaruh untuk industri yang memerlukan pengambilan keputusan secara real-time.
Solusi Edge AI mengatasi kebutuhan ini dengan memproses set data besar pada platform komputasi ringkas. Juga menggunakan model pembelajaran mesin yang lebih kecil dan efisien untuk memberikan wawasan AI real-time.
Edge AI adalah platform layanan terkelola yang menyediakan semua sistem, alat, dan kemampuan yang dibutuhkan untuk AI di edge. Platform ini menangani penemuan, pengumpulan, dan integrasi data, daya komputasi, konektivitas, serta manajemen model AI.
Didukung konsultan data scientist NTT, layanan terkelola dan sumber daya teknis globalnya, platform Edge AI mengatasi masalah IoT dan memenuhi kebutuhan infrastruktur AI. Platform ini secara otomatis menemukan, menyatukan, dan memproses data dari perangkat IoT dan aset TI di seluruh organisasi, serta menyederhanakan penerapan dan manajemen AI.
Berbasis AI
Dirancang untuk kebutuhan industri tertentu, platform ini menggunakan model AI yang lebih ringan tapi berfungsi di perangkat komputasi kecil. Edge AI menangani tugas-tugas spesifik, seperti keamanan atau efisiensi operasional dengan mengumpulkan data dari berbagai perangkat di jaringan. Ini memungkinkan pemrosesan data secara instan dan aman.
Operasi manufaktur memanfaatkan pemeliharaan prediktif dengan mengakses data IT/OT dari sensor, mesin, kamera, dan aplikasi perencanaan, serta mengatasi kegagalan. Edge AI juga mengoptimalkan konsumsi energi, memprediksi lonjakan energi, dan mengoptimalkan penggunaan untuk mengurangi emisi CO2 dengan energi terbarukan.
“Platform kami merupakan kemajuan besar dalam penerapan AI di edge yang menyelaraskan data dari berbagai sensor dan perangkat dengan model AI ringan,” kata Shahid Ahmed, Group Executive Vice President of Edge Services at NTT DATA melalui rilis, Rabu (24/7/2024).
Pengeluaran global untuk komputasi edge diperkirakan mencapai 232 dlas AS miliar pada 2024, naik 15 persen dibandingkan tahun lalu. Pertumbuhan ini didorong peningkatan jumlah perangkat IoT yang terhubung di seluruh dunia yang diperkirakan akan melebihi 41 miliar dolar AS di tahun depan.
NTT DATA siap meraih pangsa pasar yang besar melalui bisnis konsultasi dan layanan IoT-nya, yang melibatkan 1.000 pakar industri. Mereka menangani ratusan kasus penggunaan seperti pemeliharaan prediktif, manajemen armada, pabrik terhubung, pemantauan konsumsi energi, dan keberlanjutan. Mereka juga telah melatih 500 ahli penjualan di seluruh dunia.
Edge AI memungkinkan klien mendapatkan penemuan dan diagnostik gratis selama 30 hari untuk lingkungan IT dan OT. Perangkat lunak ini otomatis menemukan aset menggunakan perpustakaan antarmuka OT yang luas. Setelah tahap awal, perangkat lunak Edge AI menghasilkan laporan diagnostik lengkap yang mencakup inventaris aset, aliran data, serta identifikasi risiko keamanan.
“Tantangan utama bagi perusahaan adalah menangkap dan mengumpulkan data operasional secara andal di seluruh perangkat, platform, dan sumber data yang terfragmentasi, serta mengubahnya menjadi wawasan yang dapat ditindaklanjuti,” kata Alejandro Cadenas, Associate Vice President, Telco Mobility & IoT Research, IDC Europe.
Edge AI ultralight mengatasi masalah ini dan mempermudah penerapan serta adopsi strategi berbasis data, mengurangi risiko dan waktu, serta mengoptimalkan biaya dan nilai total untuk perusahaan.
Sebagai platform konvergensi IT/OT terkelola penuh pertama di industri, Edge AI mengubah aset fisik menjadi aset perangkat lunak untuk wawasan berbasis data, tanpa memperhatikan produsennya. Beroperasi di edge, layanan terkelola ini mengintegrasikan aset OT dengan aplikasi TI untuk meningkatkan efisiensi operasional.
“Komputasi dan AI harus diterapkan di tempat yang memberikan nilai paling besar bagi perusahaan. Bagi banyak perusahaan industri, itu merupakan sumber data dihasilkan. Dengan menyerap data IT dan OT serta memanfaatkan model AI untuk hasil yang spesifik, solusi NTT DATA semakin mendekati visi industri 4.0,” kata Pablo Tomasi, Analis Utama, Jaringan Pribadi, Omdia.
Penggunaan model AI kecil yang spesifik tugas akan membantu mempermudah adopsi AI oleh perusahaan, memungkinkan penerapan AI di lokasi dan waktu yang dibutuhkan, tanpa harus merombak seluruh infrastruktur mereka.
Edge AI melengkapi portofolio komprehensif Edge as a Service dari NTT DATA, yang mencakup IoT Korporasi, Komputasi Edge, Private 5G, dan Perangkat sebagai Layanan.
(red)