Jakarta – Jip yang dinamakan mobil desa adalah prototipe yang sukses didesain oleh Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung.
Nama mobil desa dipilih karena sebagaimana fungsi dan tujuannya untuk membantu masyarakat desa mengangkut hasil produksi pertanian, perkebunan, perikanan dan sebagainya.
Andry Masri, Dekan Fakultas Seni Rupa dan Desain sekaligus Ketua Peneliti Mobil Desa tersebut menjelaskan, ini berjenis jip karena sesuai dengan kondisi geografis Indonesia yang berbatu, berkelok, dan relief bervariasi.
Berbeda dari mobil pada umumnya, mobil desa ini hadir bisa dirakit dan didesain langsung oleh masyarakat desanya sendiri, demikian dikutip dari Industry Made in Indonesia.
Sebagai prototipe yang berorientasi pada desain bodi, Andry mengungkapkan mobil desa tersebut diproduksi per part yang dapat dilepas pasang.
Adapun bentuk mobil desa ini berjenis menyerupai bodi mobil jip monster, secara spesifikasi komponen rooftop, bodi, dan komponen kaki mobil, all out berfungsi untuk menerjal jalan yang bebatuan atau akses jalan yang sulit dilalui.
Dilihat dari komponen, kaki mobil desa ini menggunakan tipe ban jenis jipp dengan ring bergerigi, serta suspensi independen atau bebas mencengkram pada kondisi jalan yang dilalui.
Adapun secara komponen bodi memiliki desain simple, dengan spek bagian samping atau pintu sengaja dibuat terbuka dan lebih ramping.
Harapannya masing-masing desa tersebut memiliki desain sendiri atau kecenderungan bentuk sesuai dengan apa yang berlaku di tiap-tiap daerah.
Red