Jepang, AS, dan Korsel Tegaskan Komitmen Kerja Sama Keamanan Trilateral

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Foto: Antara/Yonhap/PY

Share

Seoul – Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, Presiden Amerika Serikat Joe Biden, dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida memuji pencapaian kerja sama keamanan trilateral mereka sejak pertemuan bersejarah di Camp David setahun lalu.

Ketiga negara kemudian berjanji memperkuat lagi hubungan di berbagai bidang. Para pemimpin tiga negara ini mengeluarkan pernyataan bersama yang merayakan kemajuan dalam kerja sama tiga arah mereka sejak pertemuan puncak pertama di Camp David, tempat peristirahatan presiden AS, setahun yang lalu.

“Kami bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama dalam memajukan keamanan dan kemakmuran bagi kawasan dan dunia,” kata pernyataan tersebut.

“Kami berpegang teguh pada komitmen untuk berkonsultasi tentang tantangan regional, provokasi, dan ancaman yang mempengaruhi kepentingan dan keamanan kolektif kami.”

Baca Juga  Spanyol Juara Euro 2024, Inggris Takluk di Final Dramatis

Para pemimpin menyoroti pencapaian penting di bidang keamanan, termasuk peluncuran latihan trilateral multi-domain Freedom Edge pada bulan Juni dan penandatanganan Kerangka Kerja Sama Keamanan Trilateral yang baru bulan lalu.

Para pemimpin juga mengakui upaya kelompok kerja trilateral dalam mengacaukan pendanaan Korea Utara untuk program senjata pemusnah massal melalui kejahatan siber dan cara-cara ilegal lainnya.

“Kami bertekad untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Indo-Pasifik, tetap sejalan dalam visi bersama kami, dan siap menghadapi tantangan terbesar di dunia,” kata pernyataan tersebut.

“Kami memiliki keyakinan yang tak tergoyahkan bahwa kerja sama antara Jepang, Republik Korea, dan Amerika Serikat sangat penting untuk menghadapi tantangan saat ini dan akan menjadi dasar bagi masa depan yang makmur.”

Baca Juga  Delapan Tewas, India Minta 69 Warganya Dibebaskan dari Angkatan Bersenjata Rusia

Seoul telah meningkatkan kerja sama keamanan dengan Washington dan Tokyo untuk memperkuat pencegahan terhadap program nuklir dan rudal Korea Utara yang semakin maju, serta kerja sama militer yang semakin meningkat dengan Rusia setelah penandatanganan pakta pertahanan bersama pada bulan Juni.

Umpan meriam

Korea Utara menuduh pemerintahan Biden menjalankan kebijakan yang bermusuhan terhadap Pyongyang.

Pada Selasa, media Pemerintah Pyongyang memperingatkan bahwa peningkatan hubungan Korea Selatan dan Jepang dengan Washington akan membuat rakyat mereka berisiko menjadi “umpan meriam” jika terjadi serangan nuklir.

Pernyataan bersama trilateral ini disampaikan menjelang latihan tahunan Ulchi Freedom Shield antara Korea Selatan dan AS, yang akan dimulai pada Senin.

Baca Juga  Kunjungan Kenegaraan Presiden Prabowo Berdampak Positif bagi Ekonomi Nasional

Korea Utara telah lama mengecam latihan bersama sekutu tersebut sebagai latihan untuk invasi terhadapnya dan memiliki catatan sering melakukan uji coba senjata sebagai tanggapan.

 

Sumber : Antara-Yonhap-OANA

Share

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *