Oleh: Saiful Huda Ems*
Biasanya kita mendapatkan kabar tentang munculnya setan itu di malam Jumat Kliwon. Namun karena ini bukan setan ghaib melainkan setan politik, maka kabar beritanya baru mulai menyebar di malam Selasa Pon.
Sangat mungkin karena ia bagian dari dedemit istana, maka kabarnya menyebar di malam atau hari yang tak lazim seperti kebiasaannya.
Berita setan politik apakah itu?
Begini, di medsos tiba-tiba muncul berita sosok perempuan cantik dan seksi yang menjadi korban penganiayaan seorang ketua umum partai politik yang mempunyai perwakilan di parlemen.
Konon, perempuan cantik dan seksi yang populer sebagai selebgram itu menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, yang merupakan ketua umum partai politik.
Sebelumnya, perempuan cantik dan seksi itu telah menjalin asmara dengan YouTuber Atta Halilintar, namun kemudian hubungannya putus dan berganti pasangan dengan sang ketum parpol yang menganiayanya selama setahun lebih itu.
Nama perempuan itu Nabilla Aprillya, lalu siapa nama bang jago yang jadi ketum parpol dan yang telah memukul dan menendang kepalanya ke tembok itu?
Sangat mungkin sekali dia adalah sang dedemit istana, yang beberapa hari lalu meminta kader-kadernya untuk menang pilkada dengan cara apa pun dan boleh melanggar aturan asal tidak ketahuan.
Ketum parpol kader himpunan mirip Islam yang doyan mabuk-mabukan, dan sekali beli bir, satu botol bir impornya harganya mencapai Rp49 juta.
Hemmm… satu botol bir harganya puluhan juta rupiah. Sedangkan tukang ojol mau beli nasi sebungkus Rp15 ribu saja, masih mikir-mikir.
Aksi penganiayaan setan politik di bawah beringin ini sudah dilaporkan oleh pengacara korban ke Polda Metro Jaya pada Jum’at (4/10/2024) dan masih menunggu proses hukum lebih lanjut. Mungkin polisi masih menunggu momentum lengsernya Mulyono dari istana, biar lebih leluasa bergerak tanpa ada stop-stopan dari Mulyono.
Kan sang ketum parpol ini banyak menerima kepercayaan dari Mulyono untuk mengurus berbagai proyek strategis nasional yang kemungkinan akan banyak yang mangkrak itu.
Pada awalnya Nabilla Aprillya dinikahi siri sang ketum parpol itu. Ia selalu mendapatkan siksaan. Setelah lama ia tahan tidak melapor ke polisi, akhirnya setelah babak belur ia memberanikan diri mencari pengacara mendampingi ke rumah sakit kemudian ke Polda Metro Jaya.
Apakah sang ketum parpol itu mempunyai kelainan seksual, sehingga harus menganiaya istrinya terlebih dahulu untuk mencapai kepuasan?
Yang ini bukan ranahnya lawyer dan analis politik.
Jadi tunggu saja kabar selanjutnya.
*Lawyer dan analis politik