Jakarta – Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto selama kurang lebih 2 jam mengarungi laut lepas dengan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat (RJW-992). Rombongan berangkat dari Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jakarta, Sabtu (28/9).
Setelah KRI RJW-992 berlayar menuju Teluk Jakarta, selama perjalanan, Jokowi, Prabowo, serta tamu undangan lain disuguhi dengan parade sailing pass dan flying pass milik TNI.
Prabowo terlihat duduk di sebelah kanan Jokowi. Pameran sailing pass itu berlangsung sekitar 30 menit. Usai pameran, Jokowi dan Prabowo menyaksikan hiburan dari atas KRI RJW-992. Dalam pertunjukan ini, sejumlah armada laut dan udara yang menjadi kekuatan TNI AL ambil bagian.
Kapal-kapal TNI AL lantas menembakkan peluru kosong dan helikopter melakukan aksi pendaratan di atas kapal. Kemudian beberapa prajurit terjun dari atas pesawat ke tengah laut menggunakan parasut.
Sebelum sailing pass, Presiden Joko Widodo menerima penyematan Brevet Hiu Kencana yang sekaligus menandai momen pengangkatan Jokowi sebagai warga kehormatan TNI Angkatan Laut.
Brevet disematkan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto di bagian dada sebelah kanan jokowi. Penyerahan brevet digelar di Markas Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil) Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Prosesi penyematan dilakukan di Kapal Republik Indonesia (KRI) dr Radjiman Wedyodiningrat.
Brevet Hiu Kencana merupakan lambang kehormatan bagi Satuan Kapal Selam di TNI AL. Dikutip dari ‘Tradisi TNI Angkatan Laut’ yang diakses dari situs TNI, penyematan Brevet Hiu Kencana ini bermula dari adanya kegiatan rutin pengangkatan warga kehormatan kapal selam pada 1959.
Sebanyak lebih dari 200 pejabat negara telah menyandang Brevet yang sama, di antaranya Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, Mantan Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, hingga Ketua DPR Puan Maharani.
Selain Prabowo Subianto, hadir juga Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono.
Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan tanda kehormatan Samkaryanugraha kepada Komandan Satuan Kapal Selam (Dansatsel) TNI AL Kolonel Yulius.