Pramono-Karno: Kalau Sudah Maju, Ya Tarung

Rano Karno dan Pramono Anung usai mendaftar di KPU Jakarta. Foto: Taufiq Syarifudin/detikcom

Share

Jakarta – Politisi PDIP yang menjadi bakal calon gubernur Jakarta Pramono Anung mengatakan, dirinya dan Rano Karno tidak gentar melawan pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Ridwan Kamil dan Suswono pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Pramono menegaskan, jika sudah mendapatkan mandat maju Pilgub Jakarta, maka harus bertarung.

“Ya, kalau sudah mau maju, ya tarung,” ujar Pramono Anung kepada wartawan di kediamannya, Cipete, kawasan Jakarta Selatan, Rabu (28/8/2024).

Pramono menegaskan, dirinya tak gentar melawan RK-Suswono yang didukung oleh koalisi gemuk di Jakarta.

Ia mengaku bersama Rano Karno akan berdiri tegak bersama rakyat.

“Dia didukung oleh semuanya, saya sendirian enggak apa-apa. Saya berkoalisi sama siapa, sama rakyat aja,” tandas Pramono.

Sejauh ini duet Pramono Anung dan Rano Karno maju Pilgub Jakarta 2024 hanya diusung oleh PDIP.

Sementara pasangan RK-Suswono didukung oleh 12 partai politik, yakni Gerindra, Golkar, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Garuda, dan Partai Gelora.

Baca Juga  PDI Perjuangan Pecat Jokowi, Gibran, dan Bobby

Daftar ke KPU

Pasangan Cagub-Cawagub Pramono Anung dan Rano Karno pada Rabu siang tiba di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat. Mereka menumpang oplet berwarna biru, lalu jalan kaki diiringi pendukung yang membawa bendera dan ondel-ondel serta beraneka ragam parade kostum dan tarian.

Keduanya kompak memakai peci hitam. Pramono mengenakan kemeja hitam berlengan panjang dan syal putih garis hitam,sedangkan Rano mengenakan kemeja putih dengan syal merah garis hitam.

Mereka langsung menyapa tim suksesnya dan masyarakat sekitar yang turut menyaksikan kehadirannya. Pasangan Pramono-Rano tiba didampingi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Arus lalu lintas di sekitar kantor KPU DKI dijaga kepolisian, Satpol PP, dan Dinas Perhubungan DKI untuk memastikan kawasan aman dan steril selama pelaksanaan pendaftaran. Kepolisian fokus menjaga pintu masuk dan luar gedung KPU DKI Jakarta selama pendaftaran Cagub dan Cawagub dalam Pilkada DKI.

Baca Juga  Pidato Perdana Presiden RI Prabowo Subianto

Pendaftaran Pilkada DKI ini sesuai Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024.

Pendaftaran calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI selama dua hari pertama 27-28 Agustus berlangsung mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB. Sedangkan pada 29 Agustus dilaksanakan pukul 08.00 hingga 23.59 WIB.

Pesan Mega

Pasangan Pramono-Rano menyampaikan pesan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri agar bersaing sehat.

“Ibu ketua umum telah melatih kita untuk bersaing dalam kategori yang sehat,” kata Rano Karno dalam konferensi pers pendaftaran Pilkada DKI di KPU DKI Jakarta, Rabu.

Baca Juga  Mendagri: Pilkada Serentak Menyelaraskan Visi-Misi Pusat dan Daerah

Rano menyampaikan percakapannya dengan Megawati Soekarnoputri yang menyoroti Jakarta nantinya sudah tidak menjadi Ibu Kota Negara (IKN) yang berubah menjadi Daerah Khusus Jakarta (DKJ).

Dari pemikiran itu, dia diperintahkan untuk mendampingi Pramono Anung maju dalam Pilkada DKI.

“Saya perintahkan ‘kamu’ dan ini hak prerogatif ketua umum, tidak ada diskusi, dampingi Pak Gubernur Pramono Anung,” ujarnya.

Dari ucapan itu, dia menilai semua orang pantas untuk menjadi Gubernur atau Wakil Gubernur Jakarta mendatang.

Terlebih, dia mengatakan keputusannya maju dalam Pilkada ini telah didukung oleh tokoh PDI Perjuangan seperti Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok hingga Prasetyo Edi Marsudi.

Selain itu, dia meyakini masyarakat juga mau memberikan kesempatan kepada Pramono Anung dan Rano Karno untuk memimpin Jakarta. “Artinya apa? Kita sepakat untuk membangun Jakarta bersama-sama,” ujarnya.

 

Sumber: Antara – Berita Satu

Share

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *