Siswa SD Jakarta Pusat Menuju Generasi Emas Tahun 2045

Share

Jakarta – Pemerintah Kota Jakarta Pusat gencar mengkampanyekan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) di kalangan siswa SD sebagai ikhtiar mewujudkan generasi sehat.

“Kampanye Gemarikan ada kaitannya dengan mempersiapkan generasi emas di tahun 2045. Di tahun tersebut, kita harus punya pemimpin-pemimpin yang sehat, cerdas, dan kuat,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma saat kampanye Gemarikan di SDN Karang Anyar 07, Sawah Besar, Selasa (6/8/2024).

Dhany menyebut, gerakan ini sebagai upaya menurunkan angka stunting. Alasannya adalah kandungan ikan memiliki banyak zat yang bisa menguatkan kecerdasan anak. Ikan juga ampuh meningkatkan kesehatan dan menguatkan tubuh.

Tahun ini, kata Dhany, Pemkot Jakarta Pusat lebih fokus menyasar sekolah-sekolah yang berada di daerah padat penduduk sebagai upaya pencegahan kasus stunting.

Baca Juga  Semua SMA di Yogyakarta Hapus Jurusan Mulai Tahun Ini

“Jadi kita akan melakukan intervensi pada area-area yang lebih padat,” ucap Dhany.

Kegiatan ini juga sebagai wujud menciptakan lingkungan yang kondusif bagi tumbuh anak sesuai dengan tingkat kematangannya.

Jika siswa SD, maka pendekatan yang harus dilakukan yakni memberikan sosialisasi dan edukasi untuk tumbuh kembang mereka bisa bergerak secara optimal sesuai dengan kondisinya saat ini.

Sementara itu, Kepala Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (KPKP) Jakarta Pusat Penty Yunesi Pudyastuti, mengatakan dalam kegiatan tersebut juga dibagikan paket olahan ikan berisi ikan katsu (fish katsu) dan bandeng presto. Setiap kantong berisikan dua ikan.

“Selesai kami berikan edukasi terkait pentingnya makan ikan, lalu kami membagikan 260 paket olahan ikan ke siswa kelas satu hingga enam,” kata Penty.

Baca Juga  Literasi Digital: Definisi, Kerangka, dan Manfaatnya

Penty menyebut setelah ini Pemkot Jakpus masih menyasar tiga lokasi sekolah lainnya di wilayah Tanah Abang dan Johar Baru.

Koordinasi juga akan dilakukan dengan Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat 1 dan 2 terkait pemilihan sekolah untuk mencapai konvergensi penurunan angka stunting di tiga wilayah yakni Tanah Abang, Sawah Besar, dan Johar Baru.

“Targetnya 1.000 anak sekolah jadi dibagi empat sekolah, makanya total anak sekolahnya tidak sama yang kita bagikan paket olahan ikan,” ucap Penty.

 

Antara

Share

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *